headads
Picture
18 June 2013

Belajar TAJWID 3

Tuesday, June 18, 2013
BAB III
HUKUM NUN MATI DAN TANWIN ‘INDAL HIJAK


Hukum Nun mati dan Tanwin (                      ) apabila bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah sebanyak 28 yaitu :
ﺍ ﺏ ﺖ ﺚ ﺝ ﺡ ﺥ ﺪ ﺬ ﺮ ﺯ ﺱ ﺶ ﺺ ﺾ ﻁ ﻅ ﻉ ﻍ ﻑ ﻖ ﻚ ﻞ ﻡ ﻦ ﻮﻫ ﻱ

Mempunyai 4 hukum yaitu : Idhar, Idghom, Iqlab dan Ikhfa. Yang perlu diperhatikan berkenaan dengan huruf dan hukum-hukum diatas adalah :
1.      Semua huruf itu bisa menerima baris atau kedudukan/harokat, kecuali Alif ( ) ia tidak menerima baris dan tidak berdiri sendiri, bahkan selama-selamanya selalu sukun/mati dan berada dibelakang satu huruf, seperti :
2.      Alif ( ) itu kalau menerima baris seperti : ﺍﻢ ,ﺍﻮ ,dan lainnya, disebut Hamzah dan hukumnya sama dengan Hamzah ().
3.      Yang disebut Tanwin yaitu :
ﻨﻮﻦ ﺴﺎ ﻜﻨﺔ ﺘﻠﺤﻖ ﺃﺨﺮﺍﻻﺴﻡ ﻠﻔﻈﺎ ﻻﺨﻂﺎ

Nun mati () yang ada pada akhir kalimat isim didalam suaranya atau ucapannya tidak terdapat pada tulisannya.

  1. Idhar
Yang dinamkan idhar menurut bahasa (etimonogi) adalah jelas atau tampak, sedang menurut istilah (terminologi) adalah mengeluarkan huruf idhar dan makhrojnya dengan jelas tanpa dengan dengung (bila ghunnah). Adapun huruf-huruf idhar itu ada 6 yaitu terdapat pada awal kalimat dibawah ini :
ﺍﺨﻲ ﻫﺎﻚ ﻋﻠﻤﺎ ﺤﺎﺰﻩ ﻏﻴﺮ ﺨﺎﺴﺮ﴿ ﺀ  ﻫ  ﻉ  ﺡ  ﻍ  ﺥ ﴾

Huruf-huruf idhar 6 (enam) tersebut juga disebut huruf Halaq, yang artinya huruf sebangsa tenggorokan/kerongkongan.
Pedoman bacaan idhar yaitu : apabila ada Nun mati atau tanwin (                ) yang bertemu dengan salah satu huruf halaq atau idhar maka hukum bacaannya dibaca jelas baik dalam satu kalimat atau dua kalimat maka disebut bacaan Idhar Halqiy Contoh :
ﻜﻠﻤﺔ
ﻜﻠﻤﺘﺎﻦ
ﻴﻨﺄﻮﻦ
ﺮﺴﻮﻞﺍﻤﻴﻦ
ﻤﻦﺃﻤﻦ
ﻴﻨﻬﻮﻦ
ﺠﺮﻒﻫﺎﺮ
ﺇﻦﻫﻮ
ﻴﻨﻌﻖ
ﺴﻤﻴﻊﻋﻠﻴﻡ
ﻤﻦﻋﻠﻢ
ﻴﻨﺤﺘﻮﻦ
ﻋﻠﻴﻡﺤﻜﻴﻡ
ﻤﻦﺤﺴﻨﺔ
ﻔﺴﻴﻨﻐﻀﻮﻦ
ﻋﺰﻴﺰﻏﻔﻮﺮ
ﻤﻦﻏﻞ
ﻮﺍﻟﻤﻨﺨﻨﻘﺔ
ﻘﻮﻢﺤﺼﻮﻢ
ﻤﻦﺨﻴﺮ

  1. Idghom
Yang dinamakan idghom menurut bahasa adalah memasukkan sesuatu pada sesuatu, sedangkan menurut istilah adalah bertemunya huruf yang mati (                           ) dan huruf yang hidup sekira jadi satu sehingga seperti huruf yang bertasydid.
Idghom dibagi dua yaitu Idghom bighunnah dan Idghom bilaghunnah :
1.      Idghom bighunnah atau idghom naqis
Yang dinamakan idghom bighunnah yaitu bertemunya huruf yang mati (                      ) dengan huruf yang hidup sekira jadi satu sehingga seperti huruf yang bertasydid. Sedang ghunnahnya itu berarti memasukkan huruf yang mati pada huruf yang hidup tersebut disertai dengan dengung (ghunnah) yang tempat keluarnya pada janur hidung (khoisyum). Huruf idghom ada 4 yaitu :
Pedomannya adalah apabila ada nun mati atau tanwin           (                            ) yang bertemu dengan salah satu huruf idghom diatas maka disebut idghom bighunnah atau idghom naqis dengan syarat apabila mudghom dan mudghom fih terdiri dari dua kalimat, apabila mudghom dan mudghom fih terdiri dari satu kalimat maka wajib di idharkan seperti contoh berikut :
ﺍﻠﺪﻨﻴﺎ - ﺼﻨﻮﺍﻦ - ﻘﻨﻮﺍﻦ - ﺒﻨﻴﺎﻦ
Alasannya :
ﺨﻮﻔﺎ ﻤﻦ ﺍﻻﻠﺘﺒﺎﺲ ﺒﺎﻠﻤﻀﺎ ﻋﻑ
Takut serupa dengan mudho’af yaitu huruf yang ganda seperti (ﻤﺪ) asalnya adalah (ﻤﺪﺪ) contoh :
ﺃﻦﻴﻘﻮﻠﻮﺍ - ﺤﻁﺔﻨﻐﻔﺮﻠﻜﻢ - ﻫﺪﻯﻤﻦﺮﺒﻬﻢ - ﻤﻦﻮﺮﺍﺌﻬﻢ


2.      Idghom bilaghunnah atau idghom kamil
Yang dinamakan idghom bila ghunnah adalah bertemunya huruf mati (             ) dengan huruf hidup yang sekira jadi satu sehingga seperti huruf yang bertasydid. Bilaghunnah yaitu memasukkan huruf tersebut dengan tidak disertai dengungan. Hurufnya ada 2 yaitu ﻞ ﺮ      pedoman membacanya adalah apabila ada nun mati atau tanwin         (                                 ) yang bertemu dengan ﻞ ﺮ    disebut bacaan idghom bila ghunnah atau idghom kamil. Contoh :
ﻴﺒﻴﻦﻠﻨﺎ - ﻤﺮﺒﻬﻢ

Cara membacanya huruf yang mati dimasukkan pada yang hidup (dengan sempurna) dan tanpa disertai dengung.

  1. Iqlab
Yang dinamakan iqlab menurut bahasa adalah memindahkan sesuatu dari keadaannya, sedangkan menurut istilah adalah menjadikan huruf pada tempatnya huruf yang lain sertai dengan dengungan (ghunnah).
Yang dimaksud memindahkan makhrajnya Nun (pada ujung lidah) dipindah pada makhrojnya mim () yang berada diantara dua bibir kemudian disertai dengung. Hurufnya ada satu yaitu (). pedoman membacanya adalah apabila ada nun mati atau tanwin (                              ) yang bertemu dengan bak () maka dibaca iqlab. Contoh :
ﻤﻦﺒﻌﺪ - ﺴﻤﻴﻊﺒﺼﻴﺮ
Yaitu suaru nun sukun/tanwin diganti dengan mim dan disertai dengung.

  1. Ikhfak
Yang dinamakan ikhfak menurut bahasa adalah tutup atau assathru. Sedangkan menurut istilah adalah mengucapkan huruf yang mati dan sunyi dari tasydid disertai dengan ghunnah (dengung) pada huruf yang pertama (                                 ). Adapun sifatnya adalah diantara idhar dan idghom.
Huruf ikhfak ada 15 yaitu terdapat pada bait berikut ini :
ﺼﻒﺬﺍﺜﻨﺎﻜﻢﺠﺎﺪﺸﺨﺺﻘﺪﺴﻤﺎ۞ﺪﻢﻄﻴﺒﺎﺰﺪﻔﻰﺘﻘﻰﻀﻊﻈﺎﻠﻤﺎ

Pedoman membacanya adalah apabila ada nun mati atau tanwin (                ) yang bertemu dengan salah satu huruf 15 tersebut maka dibaca ikhfak. Sifatnya ikhfak ada 3 yaitu :
1.      Aqrob (ﺃﻘﺮﺐ) hurufnya ada 3 yaitu (ﺖ ﻄ ﺪ)
2.      Ausah (ﺃﻮﺴﻄ) hurufnya ada 1 yaitu ()
3.      Ab’ad (ﺃﺒﻌﺪ) hurufnya ada 2 yaitu (ﻖ ﻚ)
Sifat-sifat tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Ikhfak itu sifatnya adalah antara idhar dengan idghom sedang yang menjadi pijakan adalah idhar karena itu yang dimaksud dengan :
·         Ikhfak aqrob adalah yang lebih dekat dengan idhar sebab itu membacanya agak seperti idhar tetapi tetap disertai dengung (sehingga menjadi samar).
·         Ikhfak ausath adalah pertengahan antara aqrob dengan ab’ad (dalam hal memberikan kesamarannya).
·         Ikhfak Ab’ad adalah yang lebih jauh dari idhar oleh sebab itu yang sangat nampak adalah dengungnya sehingga suara nun sukun menjadi hilang total. Contoh :
ﻜﺘﺮﺍڠﻦ
ﺴﺒﺎﺐ
ﺒﺠﺎﺌﻦ
ﻠﻔﻇ
ﻧﻤﺮﺓ
ﺍﻗﺮﺐ
ﻨﻮﻦﻤﺎﺘﻰﺘﻨﻮﻴﻦﺒﺮﺘﻤﻮ
ﺍﺨﻔﺎﺀ
ﻤﻨﺘﻬﻮﻦ
١
ﻴﻨﻄﻘﻮﻦ
٢
ﻤﻦﺪﻮﻦﺍﷲ
٣
ﺍﻮﺴﻄ
ﺃﻨﻓﺴﻬﻢ
٤
ﺍﺒﻌﺪ
ﻤﻦﻘﺒﻠﻚ
٥
ﺍﻗﺮﺐ/ﺍﻮﺴﻄ
ﻤﻦﻜﺎﻦﻤﻨﻜﻢ
٦
ﻤﻨﺼﻮﺮﺍ
٧
ﻤﻨﺬﺮ
٨
ﻤﻦﺜﻤﺮﺓ
٩
ﺍﻦﺠﺎﺀﻜﻡ
١٠
ﻮﻴﻨﺸﺊ
١١
ﻤﻨﺴﺎﺀﺘﺔ
١٢
ﺍﻨﺰﻠﻨﺎ
١٣
ﻤﻨﻀﻮﺪ
١٤
ﻴﻨﻈﺮﻮﻦ
١٥
Yang 9 terakhir boleh aqrob atau ausath.

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer