headads
Picture
17 June 2013

Belajar TAJWID 2

Monday, June 17, 2013
BAB II
HUKUM MEMBACA ISTI’ADZAH, BASMALAH
DAN SURAT


A.          Hukum Membaca Isti’adzah
Seseorang qorri’ (pembaca Al-qur’an) bila ia hendak membaca Al-qur’an, baik pada awal surat maupun di tengah-tengahnya, maka ia sunnah membaca ta’awwudz’ (doa minta perlindungan kepada Allah dari godaan Syaitan).
Adapun dasar pengambilannya adalah Firman Allah pada surat An-Nahl ayat 98 juz 14.
ﻔﺈﺬﺍ ﻘﺮﺃﺖ ﺍﻠﻘﺮﺍﻦ ﻔﺎﺴﺘﻌﺬ ﺒﺎﷲ ﻤﻦﺍﻠﺸﻴﻄﺎﻦ ﺍﻠﺠﻴﻢ

Artinya : Apabila kamu membaca Al-qur’an, hendaklah kamu minta perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

Adapun lafadz isti’adzah yang asli dari Rasulullah SAW adalah :
ﺃﻋﻮﺬ ﺒﺎﷲ ﻤﻦﺍﻠﺸﻴﻄﺎﻦ ﺍﻠﺠﻴﻢ

Dan dikalangan ulama qurro’ timbul beberapa lafadz isti’adzah antara lain sebagai berikut :

ﺃﻋﻮﺬ ﺒﺎﷲ ﻤﻦﺍﻠﺸﻴﻄﺎﻦ ﺍﻠﺠﻴﻢ
ﺃﻋﻮﺬ ﺒﺎﷲ ﺍﻠﻌﻈﻴﻢ ﻤﻦﺍﻠﺸﻴﻄﺎﻦ ﺍﻠﺮﺠﻴﻢ
ﺃﻋﻮﺬ ﺒﺎﷲ ﺍﻠﺴﻤﻴﻊ ﺍﻠﻌﻠﻴﻢ ﻤﻦﺍﻠﺸﻴﻄﺎﻦ ﺍﻠﺮﺠﻴﻢ

B.           Tata Cara Membaca Isti’adzah, Basmalah dan Surat
Adapun tata cara dalam membaca Isti’adzah Basmalah dan Surat memiliki 4 (empat) wajah/cara yang diperbolehkan munurut Hafs’an Ashim yaitu :


1.      Memutus semua, contoh :
ﺍﻋﻮﺬﺒﺎﷲﻤﻦﺍﻠﺸﻴﻄﺎﻦﺍﻠﺮﺠﻴﻢ۞ﺒﺴﻡﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ۞ﺍﻠﺤﻤﺪﷲ

2.      Menyambung basmalah dengan surat saja, contoh :
ﺍﻋﻮﺬﺒﺎﷲﻤﻦﺍﻠﺸﻴﻄﺎﻦﺍﻠﺮﺠﻴﻢ۞ﺒﺴﻡﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢﺍﻠﺤﻤﺪﷲ

3.      Menyambung Isti’adzah dengan Basmalah, contoh :
ﺍﻋﻮﺬﺒﺎﷲﻤﻦﺍﻠﺸﻴﻄﺎﻦﺍﻠﺮﺠﻴﻢﺒﺴﻡﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ۞ﺍﻠﺤﻤﺪﷲ

4.      Menyambung semua, contoh :
ﺍﻋﻮﺬﺒﺎﷲﻤﻦﺍﻠﺸﻴﻄﺎﻦﺍﻠﺮﺠﻴﻢﺒﺴﻡﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢﺍﻠﺤﻤﺪﷲ


C.          Membaca Basmalah diantara Dua Surat
Menurut qiro’ah Hafesh ‘an ‘Ashim ada 4 cara 3 diantaranya jawaz (boleh) sedang 1 cara lagi ghoiru jaiz (tidak boleh), 3 cara yang jawaz adalah :
1.      Memutus semua, contoh :
ﻮﻻﺍﻠﻀﺎﻠﻴﻦ ۞ ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﻴﻢ ۞ ﺍﻠﻢ ﺬﻠﻚ

2.      Menyambung Basmalah dan awal surat, contoh :
ﻮﻻﺍﻠﻀﺎﻠﻴﻦ ۞ ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﻴﻢ ﺍﻠﻢ ﺬﻠﻚ

3.      Menyambung semuanya, contoh :
ﻮﻻﺍﻠﻀﺎﻠﻴﻦ ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﻴﻢ ﺍﻠﻢ ﺬﻠﻚ


Satu cara lagi yang tidak diperbolehkan adalah menyambung ayat akhir surat dengan basmalah dan diwaqofkan, kemudian memulai surat selanjutnya seperti contoh dibawah ini :
ﻮﻻﺍﻠﻀﺎﻠﻴﻦ ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﻴﻢ ۞ ﺍﻠﻢ ﺬﻠﻚ


Cara seperti ini tidak diperbolehkan karena takut disangka bahwa basmalah itu terletak pada akhir surat kecuali dalam Surat At-Taubah.

D.          Basmalah pada Awal Surat At-Taubah
Membaca basmalah pada awal surat Taubah sepakat para ulama untuk meninggalkan walaupun tidak ada nash yang menjelaskannya, alasannya sama yaitu mengikuti Rasulullah SAW dimana beliau apabila membaca awal surat Taubah tidak membaca basmalah.

Ulama Fuqoha terutama Syafi’iyah berpendapat sebagai berikut :
  1. Imam Ibn Hajar
Membaca basmalah pada awal surat Taubah hukumnya adalah haram, sedang membaca ditengah-tengah surat Taubah hukumnya makruh. Pendapat ini lebih tanzih dan banyak diikuti oleh ulama-ulama qurro’ dan ahlul ada’.
  1. Imam Romli
Membaca basmalah pada awal surat At-Taubah hukumnya makruh, sedangkan membaca ditengah-tengah surat At-Taubah hukumnya mubah alasannya adalah Imam Ibn Hajar melihat dari asbabunnuzulnya (pada saat turunnya), awal surat ini Allah sangat murka terhadap kaum musyrikin, sedangkan basmalah isinya adalah do’a kasih sayang, karena itu tidak layak Allah yang sedang murka lalu dimintai memberi kasih sayang. Imam Ramli hanya memberi hukum makruh, karena tidak ada nash shorih yang menjelaskannya secara jelas.

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer