Dengan riang gembira aku menyambut ajakanmu untuk bertemu. Terbayang di kepalaku betapa serunya kita mengenang masa-masa indah yang telah lalu.
Namun Apa yang terjadi justru di luar dugaanku!

KATANYA KANGEN, MAU REUNI, SETELAH BERTEMU KAMU MALAH PRESENTASI

Imajinasi sudah bergerak liar, ingin berbagi cerita kisah lalu dan kabar terkini. Ingin aku bercerita apa yang sudah aku alami selama ini. Betapa aku merindukanmu. Tapi nyatanya kamu malah sudah siap dengan notebook dan sejumlah berkas. Kamu presentasi apa yang sekarang sedang kamu kerjakan. Tidakah kamu ingin tahu kabarku dulu?
KAMU LEBIH PERCAYA LEADER KAMU YANG BARU KAMU KENAL 2 BULAN LALU,
DIBANDING AKU SAHABATMU DARI SMA?

Namun kamu justru lebih ngotot. Bercerita tentang keberhasilan leadermu, uplinemu yang berhasil di bisnis ini. Kamu bahkan baru mengenal mereka beberapa bulan belakangan ini. Bagaimana dengan aku? Sahabat yang pernah berbagi segala hal selama bertahun-tahun. Tidakkah kamu mau mendengar pendapatku?

Kamu cuma mendengarkan ceritaku sambil lalu. Kisah kita seperti ingin kamu percepat tanpa perlu diungkit kembali. Kamu begitu fokus untuk merekrut, mengajakku bergabung. Ceritamu berputar-putar soal tutup poin, ambil downline dan bisa dapat untung berapa. Mana persahabatan kita yang penuh kelucuan dulu?
KETIKA AKU RAGU UNTUK BERGABUNG, KAMU MENUDUHKU TAK MAU MAJU

SETELAH DATANG KE HOTEL MALAH DISURUH IKUT PRESENTASI
Seminggu kemudian, kamu mengajak untuk bertemu kembali. Kali ini di sebuah restoran hotel mewah. Aku tersanjung, kamu bilang ingin menghabiskan waktu berbincang di tempat istimewa kalangan menengah atas ini. Terbayang kita makan dan berbincang secara privat.
Tak dinyana, sesampainya disana penuh dengan orang. Jumlahnya lebih seratus. Aku duduk semeja dengan orang-orang yang juga sama bingungnya. Kamu bahkan menghilang, sibuk dengan kawan-kawan barumu. Acara dimulai dan aku lagi-lagi harus mendengarkan presentasi
MOBIL BMW, TAPI KAMU PULANG NAIK MOTOR BEBEK

Luar biasa presentasi itu. Kawan-kawanmu sungguh orang-orang yang berhasil. Ada yang punya mobil baru, rumah mewah, bahkan kapal pesiar hingga pesawat jet. Itu semua dari hasil bisnis MLM kamu. Aku terpana.
Tapi pemandangan berbeda kutemui seusai acara. Sebagian besar pulang mengendarai motor bebek. Tak ada kendaraan mentereng. Kamu? Memilih pesan ojek online!
AKU RINDU CELOTEH NAKAL SOSIAL MEDIAMU,
SEKARANG CUMA ADA MLM DAN PRODUKNYA DI TIMELINEMU

APA PENGALAMANMU ?
sumber: http://www.kaskus-dimension.com/2016/aku-sayang-kamu-tapi-sayangnya-mlm.html1.
Bagas31.info
2.
Kuyhaa-me.com
3.
Hienzo.com
4.
Kuyhaabagas31.blogspot.com
5.
Ibrasoftware.com
6.
Gigapurbalingga.net
7.
ipeenk.com
8.
Alex71.com
9.
Yashir252.com
10. Ad4msan.com
11. Siberuang.com
0 comments:
Post a Comment